Dua Pekerja PETI di Suhaid Tewas, Diduga Mereka Bekerja Pada Oknum Anggota TNI Semitau Bernama A**S Selaku Pemilik Mesin

 

JURNALIS-KOMNAS

Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

Telah tewas dua pekerja PETI (Penambangan Emas Tanpa Izin) di sungai Batang Suhaid, wilayah desa Mantan, kecamatan Suhaid, kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

 

 

Tewasnya dua pekerja PETI tersebut diduga karena tertimpa Pohon yang roboh. Peristiwa terjadi pada Jumat Siang, 31/1/2025.

Kedua korban telah dievakuasi oleh Tim Polsek dan Koramil Suhaid, kedua korban sudah dipulangkan ke kabupaten Melawi.

 

 

“Jadi pekerja PETI yang meninggal tersebut merupakan orang Pinoh, kabupaten Melawi. Mereka mati tertimpa kayu di lokasi kerja,”  kata warga Suhaid yang enggan disebutkan namanya.

“Info yang saya terima jenazahnya sudah dipulangkan ke keluarganya di Nanga Pinoh,” ucapnya.

 

 

Saat ditanya tentang dua pekerja PETI yang mengalami musibah tersebut bekerja pada siapa, warga Suhaid tersebut mengatakan kepada media,

“Info yang beredar, menurut info yang saya terima, mereka berdua itu bekerja pada mesin punya oknum anggota TNI Semitau, namanya A**S, gitu infonya, cuma orang tak berani mengungkapkannya, itulah sebabnya kalau APH mau razia bocor selalu,” ungkap warga yang meminta identitas dirinya dirahasiakan oleh media.

Warga tersebut juga meminta supaya awak media memberitakan apa yang disampaikannya.

“Beritakan aja Pak, inilah fakta, masyarakat luas dan para APH (Aparat Penegak Hukum) harus mengetahui, PETI yang tak bisa diberantas itu penyebabnya adalah banyak oknum APH yang terlibat untuk mendapatkan keuntungan pribadi, secara kasarnya banyak oknum yang membekingi, tolong rahasiakan identitas saya Pak, jaringan mafia BBM dan Emas Ilegal udah macam virus menular,” pinta warga itu kepada media.

Pada Sabtu malam, media kembali mendapatkan informasi dari warga bahwa pemilik lanting Jek PETI tempat dua pekerja mengalami musibah tersebut adalah milik oknum anggota TNI yang aktif di Koramil Suhaid, oknum tersebut bernama ABR*H*M yang biasa dipanggil BR*M.

“Info Bang, pemilik lanting Jek itu namanya ABR*H*M biasa dipanggil BR*M, infonya dia anggota Koramil Suhaid, tapi dia domisili di Semitau, gitu info yang saya dapatkan Bang, saya sampaikan supaya semakin banyak info yang bisa diketahui masyarakat luas dan para APH,” kata warga tersebut.

Timred

 

PT. MEDIA KOMNAS NEWS

jurnalis-komnas.com

 

Pimred,

Edy Rahman, S.Sos

 

WhatsApp 

0821 4971 1514

Related posts
Tutup
Tutup