Pernyataan Sikap Warga Desa Nanga Pintas Minta Oknum PAW Kades Tidak Dilantik Karena Terkait Kasus Memalukan

 

 

JURNALIS-KOMNAS

Melawi, Kalimantan Barat.

Sempat menghebohkan Dunia Maya (Medsos) yang juga telah viral memalui pemberitaan beberapa media online tentang kasus terkait Penggrebekan Oknum Calon PAW Kades Nanga Pintas kabupaten Melawi, Kalimantan Barat, pada beberapa bulan yang lalu.

Penggrebekan yang langsung di lakukan istri sah oknum calon PAW Kades tersebut terjadi di salah satu Hotel di wilayah kota Sintang. 

Berawal dari kasus penggrebekan oleh istri oknum Kades yang akan di lantik beberapa bulan ke depan ternyata sangat menimbulkan rasa malu para warga desa Nanga Pintas, hal ini terlihat dari adanya warga yang membuat Surat Pernyataan Sikap Keberatan Dilakukanya Pelantikan Terhadap Oknum PAW Kades Nanga Pintas tersebut.

 

 

Salah satu warga yang dirahasiakan media mengungkapkan  kepada media melalui sambungan telpon mengatakan bahwa  warga sangat terpukul atas kelakuan oknum PAW Kades di desanya, warga merasa was-was pada masa mendatang menjadi momok dan cemoohan orang lain atas kelakuan tidak pantas yang dilakukan oleh oknum PAW Kades di desa mereka, oknum tersebut adalah seorang yang akan memimpin desa mereka ternyata adalah seorang yang diduga kuat telah melakukan perselingkuhan dan di grebek di kamar hotel sedang bersama WIL (Wanita Idaman Lain) oleh istri sah-nya sendiri.

Jasli selaku Ketua Umum DPP LSM LIBAS menyampaikan  apresiasi atas sikap dan keputusan para warga desa Nanga Puntas, Jasli mengatakan bahwa seharusnya pihak BPD Desa Nanga Pintas segera mengambil sikap dan membuat pengajuan untuk melakukan Pilkades PAW agar benar-benar selektif, menyangkut semua aspek terhadap Calon Kades  Nanga Pintas.

“Tindakan selektif terhadap Calon Kades PAW Nanga Pintas dilakukan agar warga desa mendapat pemimpin yang memiliki integritas dan moralitas yang pantas sebagai panutan masyarakat desa, tidak lagi terjadi peristiwa yang memalukan serta menjadi momok sosial seperti yang di maksud oleh warga desa Nanga Pintas,” kata Jasli.

Timred

 

PT. MEDIA KOMNAS NEWS

jurnalis-komnas.com

 

Pimred,

Edy Rahman, S.Sos

 

WhatsApp 

0821 4971 1514

Related posts
Tutup
Tutup