Salut Kepada Kapolres Kapuas Hulu, Puluhan Pekerja PETI di Desa Teluk Geruguk, Kec. Boyang Tanjung Telah Diamankan ke Mapolres Untuk Proses Hukum

 

JURNALIS-KOMNAS

Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

Polres Kapuas Hulu mengamankan sejumlah puluhan pekerja PETI (Penambangan Emas Tanpa Izin) di dusun Penembur, desa Teluk Geruguk, kecamatan Boyan Tanjung, kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

Pengamanan puluhan orang  pekerja PETI ini dilakukan saat Tim Kepolisian mendatangi lokasi  (PETI) pada Kamis, 6/2/2025

Kasi Humas Polres Kapuas Hulu, AKP Dony membenarkan adanya pengamanan puluhan yang masih terduga sebagai pekerja PETI tersebut.

“Memang benar ada beberapa orang terduga pekerja tambang emas ilegal yang diamankan. Untuk perkembangan kasus ini masih dalam proses pemeriksaan,” kata AKP Dony, melansir dari ANTARA, Jumat (7/2).

Berdasarkan informasi yang diperoleh oleh media ANTARA jumlah pekerja tambang yang diamankan mencapai sekitar 21 orang dan kini sedang menjalani pemeriksaan di Polres Kapuas Hulu.

Mendapatkan informasi adanya puluhan orang yang diamankan oleh Polres Kapuas Hulu tersebut, seorang pemerhati PETI di Kalbar yang biasa dipanggil Bang Man menyatakan salut kepada pihak Polres Kapuas Hulu.

“Mendapatkan info itu, saya nyatakan salut kepada Pak Kapolres Kapuas Hulu bersama Tim-nya, memang harus ada upaya penegakan hukum, karena ini jelas menyangkut kewibawaan Polri sebagai Aparat Penegak Hukum, jangan sampai dianggap sebagai Macan Ompong,” kata Bang Man kepada media, pada Sabtu, 8/2/2025.

Namun dibalik pernyataan kesalutan-nya kepada APH Polres Kapuas Hulu, Bang Man selaku pemerhati PETI di Kalbar juga menyimpan harapan kepada APH.

“Pengaman puluhan para pekerja PETI di Boyang Tanjung itu jelas merupakan langkah awal dari penegakan hukum, akan ada penyelidikan selanjutnya sebelum menetapkan para tersangka, saya sangat berharap ada para Bos PETI yang mengkordinir juga menjadi tersangka, para Bos penyuplai BBM kepada pelaku PETI juga ada yang masuk jadi tersangka, para pekerja pasti punya Bos, juga mesin PETI bisa aktif pasti ada Bos BBM yang menyuplai kepada pelaku PETI, emas yang mereka dapatkan tentunya ada Bos yang membelinya, penindakan hukum kepada PETI jangan hanya kepada para pekerja yang tak punya apa-apa, jangan ada tebang pilih, Bos Kaya dipelihara, pekerja di penjara, itu harapan saya kepada para APH dalam hal penindakan PETI,” kicau Bang Man yang selalu berpenampilan seperti orang yang tak punya pengetahuan hukum.

Timred

 

PT. MEDIA KOMNAS NEWS

jurnalis-komnas.com

 

Pimred,

Edy Rahman, S.Sos

 

WhatsApp 

0821 4971 1514

Related posts
Tutup
Tutup