WASPADALAH..!  AKP Andika Wahyutomo Putra Bersama Tim Lakukan Penyelidikan adanya Video CCTV “PERAMPOKAN” di Pal 4 Sintang

 

Sintang, Kalimantan Barat.

Aksi pembegalan (perampokan) dengan ancaman senjata tajam terjadi di sebuah warung kelontong di kawasan Pal 4, Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat. Peristiwa yang terjadi pada Senin dini hari, 14 April 2025, tersebut terekam jelas oleh kamera pengawas (CCTV) yang terpasang di warung.

Berdasarkan rekaman CCTV yang beredar, seorang pria yang mengenakan helm dan penutup mulut berupa masker terlihat menodongkan senjata tajam kepada penjaga warung. Penjaga warung yang tampak ketakutan terlihat menuruti permintaan pelaku perampokan.

Setelah pelaku mendapatkan apa yang diinginkannya, ia kemudian bergegas meninggalkan warung kelontong tersebut.

Investigasi yang dilakukan oleh sejumlah wartawan pada siang harinya membenarkan keaslian rekaman CCTV tersebut. Kejadian perampokan tersebut memang terjadi di sebuah warung kelontong yang berlokasi di Pal 4, Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.

Saat ini, kasus perampokan ini sedang dalam penanganan dan penyelidikan lebih lanjut oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sintang. Peristiwa ini menjadi pengingat bagi masyarakat setempat bahwa potensi terjadinya tindak kejahatan dengan kekerasan mulai meningkat di wilayah tersebut.

Polres Sintang melalui Kasat Reskrim AKP Andika Wahyutomo Putra saat diminta penjelasan mengatakan bahwa penyelidikan sedang dilakukan pada kasus tersebut.

“Masih kita lakukan penyelidikan terhadap identitas dan keberadaan pelaku serta akan segera kami lakukan penegakkan hukum sesuai ketentuan Perundang-Undangan yang berlaku,” jelas AKP Andika Wahyutomo Putra.

Kasat Reskrim juga menghimbau kepada masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan.

“Diharapkan warga untuk meningkatkan kewaspadaan dan berhati-hati terhadap kemungkinan terjadinya kasus serupa di kemudian hari,” himbau Kasat Reskrim Polres Sintang.

Media juga berusaha melakukan konfirmasi kepada pihak pedagang yang diduga sebagai korban perampokan tersebut, namun sampai berita diterbitkan belum dapat terlaksana.

Timred

PT. Media Komnas News

Pimred,

Edy Rahman, S.Sos

 

WhatsApp 

0821 4971 1514

Related posts
Tutup
Tutup